EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan saham sesi I hari ini, Kamis (6/1/2022) melemah -0,78% atau turun -52,623 point di level 6.609,676. Sementara investor asing masuk sebesar Rp285 miliar ditengah turunnya IHSG.

 

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.593 hingga batas atas pada level 6.679 setelah dibuka pada level 6.674 pagi ini. Sepanjang sesi 1, Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,6 triliun dan aksi jual sebesar Rp1,3 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp285 miliar.

 

Saham-saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 100,3 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 51,2 miliar,  PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 35,6 miliar, Adaro Energi (ADRO) senilai Rp84,1 miliar, Bank Neo (BBYB) senilai Rp22,7 miliar, Merdeka Copper Gold (MDKA) senilai Rp19 miliar, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) senilai Rp18,6 miliar dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp16,8 miliar


Sebanyak 146 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 443 saham mengalami penurunan harga 167 saham tak mengalami perubahan harga dengan total nilai transaksi Rp6,17 triliun.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BBMD sebesar Rp385 menjadi Rp2.370 per lembar dan BMAS sebesar Rp365 menjadi Rp1.995 per lembar serta CTBN sebesar Rp250 menjadi Rp2.460 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GGRM sebesar Rp675 menjadi Rp30.675 per lembar dan HRUM sebesar Rp625 menjadi Rp9.675 per lembar serta EDGE sebesar Rp475 menjadi Rp22.500 per lembar. Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BIMA sebanyak 32.389 kali senilai Rp11,7 miliar kemudian TOYS sebanyak 26.186 kali senilai Rp75,3 miliar dan KBAG sebanyak 20.452 kali senilai Rp65,3 miliar.


Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 25,1 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 22,1 miliar, dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 11,6 miliar.