EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan sesi 1 hari ini Rabu (29/12)  melemah -0,11% atau turun -0,11 point di level 6.590,625. Sementara investor asing turut menekan penurunan IHSG, Asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell.

 

IHSG bergerak vatiatif dari batas bawah di level 6.585 hingga batas atas pada level 6.621 setelah dibuka pada level 6.603 pagi ini. Sepanjang sesi 1 siang ini , Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp581 miliar dan aksi jual sebesar Rp718 miliar. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp136,7 miliar di seluruh pasar.

 

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 63,6 miliar, Adaro Energi (ADRO) senilai Rp36,2 miliar, MNC Vision Networks (IPTV) senilai Rp16,5 miliar, Bank Jago (ARTO) senilai Rp10,8 miliar, Bank BRI (BBRI) senilai Rp10,3 miliar, Bukit Asam (PTBA) senilai Rp9,3 miliar dan Mitratel (MTEL) senilai Rp7,3 miliar.

 

Sebanyak 184 saham menguat, 317 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp4,9 triliun dari 22,5 miliar saham yang diperdagangkan.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp1.850 menjadi Rp39.025 per lembar dan UNIC sebesar Rp675 menjadi Rp12.675 per lembar serta BRAM sebesar Rp450 menjadi Rp12.650 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya TECH sebesar Rp450 menjadi Rp6.200 per lembar dan JECC sebesar Rp350 menjadi Rp5.400 per lembar serta ITMG sebesar Rp275 menjadi Rp21.100 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya FPIN sebanyak 49.779 kali senilai Rp169,2 miliar kemudian BIMA sebanyak 40.523 kali senilai Rp29,5 miiliar dan AYLS sebanyak 31.678 kali senilai Rp111,7 miliar.