EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Selasa (14/6) naik 0,78% atau 54,44 poin ke  level 7.049,88 . Namun sayangnya investor asing melepas saham sehingga mencatatkan penjualan  bersih atau net sell sebesar  Rp535 miliar di seluruh pasar.

 

Total  perdagangan  di BEI hingga penutupan sore hari ini  mencapai 25,14 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,64 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp3,9 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp4,4 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan penjualan  bersih atau net sell Rp535 miliar diseluruh pasar.

 

Sebanyak 273 saham turun harga. Ada 250 saham yang menguat dan 157 saham stagnan.  Sedangkan Saham - saham yang nilainya terbesar dijual  asing atau net sell adalah  Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 174,1 miliar,  Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 137,8 miliar, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 127,7 miliar, Astra International Indonesia (ASII) senilai Rp113 miliar, Adaro Mineral (ADMR) senilai Rp95,8 miliar, Bank BNI (BBNI) senilai Rp81 miliar, Aneka Tambang (ANTM) senilai Rp60,7 miliar dan Merdeka Copper Gold (MDKA) senilai Rp56,7 miliar.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya INDR sebesar Rp2.075 menjadi Rp12.475 per lembar dan UNTR sebesar Rp875 menjadi Rp31.550 per lembar serta ARTO sebesar Rp650 menjadi Rp9.100 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya FISH sebesar Rp475 menjadi Rp6.675 per lembar dan GEMS sebesar Rp275 menjadi Rp6.025 per lembar serta KINO sebesar Rp240 menjadi Rp3.610 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GOTO kali sebanyak 46.640 kali senilai Rp1,94 triliun kemudian SICO sebanyak 46.057 kali senilai Rp39,1 miliar dan LAND sebanyak 43.332 kali senilai Rp115,5 miliar.

 

Sedangkan Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 191 miliar, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) Rp 106,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 64,1 miliar.