Asing Merangsek, IHSG Siap Jebol Level 6.900

Pelaku pasar tampak serius mengamati pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin meroket nyaris tiga persen menjadi 6.830. Apresiasi Indeks itu, diprediksi belum surut. Bahkan, penguatan tersebut akan menular pada lanjutan perdagangan kali ini.
Tren positif indeks itu, akan didukung rencana aksi korporasi, laporan keuangan emiten, dan aliran dana masuk investor asing mulai mengalir. Selain itu, lonjakan harga sejumlah komoditas seperti emas, nikel dan CPO berpeluang menjadi tambahan sentimen positif pasar.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 18 Februari 2025, Indeks diprediksi akan melanjutkan penguatan. Singkatnya, indeks akan mencoba menjelajahi kisaran support 6.760-6.690, dan resistance level 6.900-6.970.
Menilik data tersebut, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, saham Bank BNI (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), Bank BRI (BBRI), BSI (BRIS), Japfa (JPFA), dan Aneka Tambang (ANTM). (*)
Related News

IHSG Turun Tipis di Sesi I, 9 Sektor Ini Masih Menguat

RDN Amblas 99 Persen! Investor Ngaku Rugi Miliaran Rupiah

Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Menguat

Lanjut Menguat, IHSG Siap Jebol 8.200

IHSG Positif, Borong Saham ADMR, HRUM, dan NCKL

IHSG Ditutup Tembus Rekor Baru di Level 8.125