EmitenNews.com - Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan pertama bulan Februari tahun 2022 ditutup dengan data yang positif. Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan meningkat sebesar 2,81 persen menjadi 22,314 miliar saham dari 21,705 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 


Kemudian, peningkatan sebesar 2,52 persen selama sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa, menjadi 1.369.297 transaksi dari 1.335.673 transaksi selama sepekan yang lalu. 


Kapitalisasi pasar Bursa turut meningkat sebesar 1,40 persen menjadi Rp8.488,375 triliun dari Rp8.371,146 triliun pada pekan sebelumnya. Senada dengan kapitalisasi pasar Bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berada di zona hijau dengan menguat sebesar 1,29 persen dan kembali berada di level psikologis 6.700 atau tepatnya 6.731,391 dari 6.645,511 pada penutupan perdagangan pekan lalu. 


Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga meningkat sebesar 1,09 persen menjadi Rp12,194 triliun dari Rp12,063 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari  Jumat (4/2/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp873,11 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp7,75 triliun.


Sedangkan pada hari kamis (3/2/2022), total transaksi perdagangan di BEI mencapai Rp10,6 triliun. Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,7 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,2 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp459,7 miliar di seluruh pasar.


Untuk Rabu (2/2/2022), total transaksi perdagangan di BEI mencapai senilai Rp12,5 triliun. Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,4 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,1 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp326,7 miliar di seluruh pasar.


Adapun di awal pekan, Senin (31/1/2022) total volume transaksi di BEI mencapai 23,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,62 triliun. Transaksi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp5,8 triliun dan aksi jual sebesar Rp5,9 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp107,7 miliar di seluruh pasar.