Asing Serok Saham Rp1,2 T Ditengah IHSG Turun 0,10 Persen Penutupan Senin (11/4)

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Senin (11/4) turun 0,10% atau 7,02 poin ke level 7.203,79. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,2 triliun diseluruh pasar .
Total transaksi di BEI hingga penutupan sore hari ini mencapai 46,18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 21,36 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp4,2triliun dan aksi jual asing sebesar Rp3,1 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih atau net buy sebesar Rp1,12 triliun di seluruh pasar.
Sebanyak 412 saham turun harga. Ada 154 saham yang menguat dan 128 saham stagnan. Saham - saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar atau net buy adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 186,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 184 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 156,1 miliar.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; WIRG yang naik 135 point atau menguat 24,54% ke level 685. CSMI menguat 24,44% atau bertambah 660 point ke level 3.360. IATA menguat 21,18% atau naik 50 point ke level 286. BSML menguat 20,20% atau naik 195 point ke level 1.160. IBST yang naik 950 point atau menguat 14,61% ke level 7.450.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; TOYS -12 point atau melemah -6,97% ke level 160. TOBA melemah -6,94% atau koreksi -90 point ke level 1.205. DMMX terkoreksi -135 point atau melemah -6,94% ke level 1.810. ESSA turun -105 point atau melemah -6,93% ke level 1.410. POLI melemah -70 point atau turun -6,89% ke level 945.
Related News

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin