EmitenNews.com - Taman Safari Indonesia (TSI) berkolaborasi dengan PT Greenprosa Adikara Nusa (Greenprosa) melalui Integrated Waste Management (IWM), dalam manajemen pengelolaan sampah yang inovatif dan bernilai tambah. Greenprosa salah satu penerima penghargaan Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2021.

 

Dalam rilis yang disampaikan, Jumat (14/7/2023), diketahui selain untuk mengolah sampah yang ada di TSI, IWM juga didirikan untuk menghasilkan nilai tambah melalui penjualan valuable waste, maggot sangrai hasil budidaya maggot dari sampah organik,serta pupuk organik dari satwa dan kasgot (sampah yang didekomposisi maggot). Residu dari waste yang dihasilkan dari sampah itu juga dijual/ dipasok ke salah satu pabrik semen untuk digunakan sebagai bahan bakar.

 

Dalam pengolahan sampah yang mengacu pada 3R (Reduce, Reuse, Recycle), IWM mengoptimalkan mesin pengolahan sampah yang diproduksi oleh UMKM Manufaktur binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), yaitu PT Astana Wira Karya. Beberapa mesin yang diproduksi antara lain, mesin pemilah sampah, mesin conveyor pemilahan, mesin conveyer feeder, mesin pencacah plastic, mesin sentris (pengering plastik), mesin pencetak bijih plastik, mesin pengayak kompos dan mesin lainnya.

 

Untuk memberikan gambaran dan mengajak stakeholders YDBA agar menerapkan pengolahan sampah/ limbah yang terintegrasi dan bernilai tambah, pada 12 Juli 2023 YDBA mengajak stakeholders tersebut untuk melihat IWM yang diterapkan oleh TSI bersama Greenprosa. 

 

Beberapa stakeholders tersebut, antara lain perwakilan dari Lembaga Nasional Single Window Kementerian Keuangan RI, Koalisi Kependudukan Indonesia, Universitas Parahyangan, Divisi Environment & Social Responsibility (ESR) Astra dan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim.


Berhasil kelola sampah

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Advisor YDBA, Tonny Sumartono; Kepala Lembaga Nasional Single Window Kemenkeu RI, M. Agus Rofiudin. Lainnya, Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia, Bapak Dr. Sonny Harry B. Harmadi; Sekretaris Pengurus YPAMDR, Wedijanto Widarso dan beberapa tim perwakilan ESR Astra dan Universitas Parahyangan.

 

CEO Greenprosa, Arky Gilang Wahab serta Operation Manager TSI Bogor, Suharto menerima langsung para tamu yang datang. Dalam kunjungan tersebut Arky Gilang Wahab menyampaikan, sejak April hingga 11 Juli 2023, TSI bersama Greeprosa telah berhasil mengelola sampah sebanyak 229,9 ton. Salah satu pengelolaan sampah yang dilakukan, yaitu budidaya maggot untuk kebutuhan pakan ternak maupun pupuk organik.


Sigit P. Kumala berharap,sharing yang dilakukan Greenprosa maupun TSI dapat menambah wawasan para stakeholders yang hadir dalam pengelolaan sampah. Dengan begitu secara bertahap dapat menerapkan pengelolaan yang sama, yaitu terintegrasi dan bernilai tambah.

 

Dalam kesempatan ini, para stakeholders juga berkunjung ke area Safari Poo Paper yang menampilkan daur ulang kotoran Panda maupun Gajah untuk dijadikan kertas daur ulang.