EmitenNews.com - Polusi udara yang sudah mengkhawatirkan dalam beberapa hari terakhir, penanganannya akan dibahas dalam pertemuan pihak DPRD DKI Jakarta, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pihaknya sudah punya sikap soal penanganan polusi udara. Salah satunya usulan penerapan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) 50 persen bagi ASN Pemprov DKI, 21 Agustus-21 Oktober 2023.

 

"DPRD akan bicara dengan Pak Gubernur untuk mengambil langkah dan sikap," kata Prasetyo Edi Marsudi,  di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

 

Dengan rancangan yang sudah dimilikinya itu, jika pihak gubernur tidak mau mengambil tindakan segera, kalangan DPRD akan bertindak. 

 

"Kalau memang mereka tidak mau mengambil langkah dan sikap, kami akan mengambil sikap. Saya akan me-WFH-kan teman-teman karyawan, salah satu sikap kita lakukan 50 persen untuk ASN Pemprov DKI. Setelah saya bicara dengan Pak Gubernur, dari tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober itu ada WFH 50 persen," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

 

DPRD juga mengusulkan WFH 75 persen bagi pegawai lembaga pemerintah lain dan swasta pada 4-7 September 2023. Dia mengatakan hal itu bersamaan dengan gelaran KTT ASEAN.

 

"Nah imbauan WFH 75 persen untuk seluruh instansi itu baik pemerintah maupun swasta antara tanggal 4 sampai 7 September 2023 karena itu ada acara KTT ASEAN, itu totally libur Jakarta," katanya.

 

Masalah polusi udara ini harus mendapat penanganan segera. Pasalnya, kata Prasetyo Edi Marsudi, Jakarta ini penunjang. “Jakarta ini kan banyak pabrik di pinggiran, itu juga harus benar-benar jadi perhatian dengan situasi dan kondisi sekarang.” ***