Awal Bulan IHSG Diprediksi Menguat, IBS Jagokan BBCA Hingga GGRM

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga penutupan perdagangan saham Kamis (30/9) naik 2,02% atau 124,389 point ke level 6.286,943.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 27,44 miliar saham dengan total nilai Rp 23,92 triliun. Investor melakukan transaksi di semua market senilai Rp23,9 triliun.
“Pergerakan IHSG mulai menunjukan penguatan yang sangat posistif, dimana perkiraan IHSG akan bergerak pada rentang support di level 6123 dan level resistance masih terjaga di 6336,” ujar William Surya Wijaya selaku Analis Indo Surya Bersinar Sekuritas, Jumat (1/10/2021).
Lebih lanjut William menegaskan, pergerakan IHSG mengawali bulan yang ke sepuluh terlihat masih akan bergerak menguat, jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
Namun mengingat potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas.
Saham-saham pilihan dari IBS yang dapat dicermati oleh para pelaku pasar pada awal bulan ini adalah Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Unilever Indonesia (UNVR), Indofood CBP (ICBP), AKR Corporindo (AKRA), GUdang Garam (GGRM) dan Summarecon Agung (SMRA).
Related News

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Ditutup Turun 0,41 Persen ke Level 7.898

Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Saat ini 66,46 Persen

Terima Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Kredit, Kita Negara ke-15

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Turun tipis di Sesi I Terseret 8 Sektor

Realisasikan PLTS 100 GW, Bahlil Dekati Produsen Solar PV China

Abaikan Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau