EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah. Itu tidak lepas dari aksi profit taking pemodal sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (7/10). Posisi resisten Indeks saat ini berada di kisaran 6.507, sedang titik support berada di level 6.373.
”Profit taking kemungkinan dilakukan pelaku pasar melihat penguatan yang terjadi secara signifikan pada perdagangan kemarin, dan kembali meningkatnya US 10 Year Treasury Bond Yield,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu saham BFI Finance (BFIN). Pada perdagangan kemarin, saham BFI Finance mengalami pelemahan 1,5 persen. Kini, area support saham BFI Finance berada pada level Rp955 per saham.
Menilik indikator stochastic, MACD sudah masuk area oversold, dan level resistance level Rp1.025, ada peluang saham BFI Finance untuk menguat sangat terbuka. Selanjutnya, rekomendasi trading buy saham BFI Finance berada di kisaran Rp990 per saham. Saham lain tidak kalah seksi untuk koleksi yaitu AKR Corporindo (AKRA), dan XL Axiata (EXCL). (*)
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit