EmitenNews.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, akan selesai tepat waktu.

 

Senior Vice President (SVP) Building Division Anak Agung Gede Sumadi mengatakan optimistis proyek tersebut akan selesai sesuai waktu yang telah direncanakan.

 

"Sesuai paparan project manager, progres proyek masih sesuai rencana yakni 21,83 persen, dan saya tekankan ke tim proyek agar tetap fokus dan menjaga mutu pekerjaan," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

 

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Crown Prince Court (CPC) yang diwakili oleh Mohammed Ali Rashed Saeed Aldhaheri dan Abdulla Essam Abdulla Ali Alhemeiri bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beserta jajarannya melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan.

 

Dalam kunjungan ini, CPC juga ingin melakukan courtesy meeting dengan Wali Kota Surakarta dan Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana yang dilanjutkan dengan peninjauan lokasi yang direncanakan untuk pendirian Solo Islamic Center. Selain itu, CPC juga mengunjungi pabrik terkait pengadaan aksesoris sanitasi, marmer, lift dan sebagainya. Rangkaian kegiatan ini berlangsung 19-25 Januari 2022.

 

Kunjungan CPC ini menjadi penting sebagai bagian dari proses pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo agar dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

 

Hal ini juga terkait rencana peresmian pada bulan Oktober atau November 2022 dengan kehadiran Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Putra Mahkota Abu Dhabi, yang dirangkaikan dengan kunjungan MBZ ke Indonesia dalam pertemuaan KTT G20 di Bali.

 

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan bentuk hibah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia. Masjid ini dirancang mirip dengan Grand Mosque di Abu Dhabi, dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan Timur Tengah.