Bangun Puluhan Rumah Sakit, Medikaloka (HEAL) Gelontorkan Belanja Modal Rp1,5 Triliun
EmitenNews.com - PT Medikaloka Hermina (HEAL) mengalokasikan belanja modal Rp1,5 triliun. Belanja modal itu disiapkan sepanjang 12-18 bulan sejak 1 Januari 2022. Belanja modal itu, untuk menunjang ekspansi usaha.
Manajemen Medikaloka Hermina mengklaim alokasi belanja modal untuk pengembangan rumah sakit baru, dan eksisting. ”Termasuk di antaranya untuk pembelian alat-alat kesehatan, dan umum,” tutur Aristo Setiawidjaja, Direktur Medikaloka Hermina, Kamis (20/1).
Medikaloka Hermina menyemut mempunyai arus kas memadai dan cukup untuk melancarkan rencana belanja modal tersebut. Belanja modal itu, diharap meningkatkan kapasitas rumah sakit, dan pelayanan kesehatan terhadap pasien.
Sebelumnya, pengelola RS Hermina itu, mengoperasikan RS Hermina Cilegon, Selasa, 18 Januari 2022. RS Hermina Cilegon, rumah sakit umum tipe C dengan master plan empat lantai. Fasilitas RS Hermina Cilegon meliputi rawat inap mulai kelas super VIP Room, VIP, Kelas 1, II, dan III.
Unit usaha itu juga melayani pasien umum non BPJS Kesehatan, dan akan melayani pasien BPJS Kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap. Selanjutnya, Medikaloka Hermina, bakal meresmikan dua rumah sakit baru di Soreang, Bandung Barat, dan Tasikmalaya bertipe C dengan fasilitas 100 tempat tidur.
Setiap unit rumah sakit diperkirakan menyedot investasi Rp200 miliar. Saat ini, Medikaloka Hermina telah mengelola 43 rumah sakit menyebar pada 34 lokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Tahun depan, Medikaloka Hermina mematok penambahan sejumlah rumah sakit baru di Ciawi, Aceh, dan Samarinda. (*)
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





