EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan Selasa (23/8) naik 0,78% atau 55,28 poin ke level 7.163,26. Total volume perdagangan di BEI penutupan hari ini mencapai 29,25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,2 triliun. Sebanyak 293 saham menguat, 222 saham yang melemah dan 182 saham flat.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Rabu (24/8/2022) menyatakan laju IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan yang bersifat terbatas dengan pergerakan di range support 7002 dan resistance di 7223.
Pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, kinerja emiten pada Q2 yang baik juga menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG, ditambah minat investor yang tercermin lewat capital inflow yang terus bertumbuh secara ytd ke dalam pasar modal Indonesia.
Tengah pekan ini Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan saham big cap seperti Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA),Pakuwon Jati (PWON), Indofood (INDF), Semen Indonesia (SMGR), Telkom Indonesia (TLKM), Astra International (ASII) dan Ciputra Development (CTRA).
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA