EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hari ini Senin (29/3) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp530 per saham atau 48% dari total Laba Bersih yang berakhir pada 31 Desember 2020.
Laba Bersih yang diperoleh Perseroan selama tahun buku 2020 adalah sebesar Rp27,1 triliun,
“ Dividen Tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98,- per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020,” ujar manajemen Bank BCA dalam rilisnya Senin (29/3).
RUPS juga menyetujui, Menyetujui penegasan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sebelumnya menjabat, serta:
Mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan masa jabatan setelah ditutupnya RUPST sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada tahun 2026 sebagai berikut:
Mengangkat kembali Bapak Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penggantinya diangkat di RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2022, dan penggantinya telah efektif menjabat;
Mengangkat Bapak John Kosasih selaku Direktur Perseroan dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menentukan tanggal efektif pengangkatan tersebut setelah Perseroan menerima persetujuan dari OJK, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada tahun 2026;
Mengangkat Bapak Frengky Chandra Kusuma selaku Direktur Perseroan yang akan efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah Perseroan menerima persetujuan dari OJK untuk pengangkatan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada tahun 2026;
Pemberian kuasa untuk penetapan gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun buku 2021 serta tantiem untuk tahun buku 2020 yang dibayarkan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris : Djohan Emir Setijoso
Komisaris : Tonny Kusnadi
Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen : Raden Pardede
Komisaris Independen : Sumantri Slamet
Related News
GTSI Siagakan Capex USD200 Juta
Aksi Comeback Zulkifli Zaini ke Bank Mandiri
Saham SUPA Jadi IPO Terakhir di BEI Tahun Ini?
Obligasi dan Sukuk di BEI Nyaris Tembus Rp210 Triliun
Lego 316 Juta Saham IMPC, Harimas Dulang Rp945 Miliar
AVIA Setop Operasional Entitas Usaha, Telisik Penyebabnya





