EmitenNews.com - Bank Negara Indonesia (BBNI) mengeksekusi transaksi afiliasi senilai Rp155,54 miliar. Itu seiring penunjukan BNI Sekuritas sebagai lead advisor. Nantinya, BNI Sekuritas beroperasi sebagai lead advisor dalam pelaksanaan, dan aktivitas aksi korporasi perseroan. 


Transaksi itu untuk mendukung pertumbuhan perseroan ke depan. Di mana, BNI akan menerapkan strategi anorganik untuk menggali potensi lebih lanjut dari pelaksanaan aksi korporasi. Selain itu, juga untuk mendukung pelaksanaan, dan aktivitas aksi korporasi terutama dalam melakukan pendampingan terhadap perseroan. Itu mengingat BNI Sekuritas anak usaha dengan kompetensi sebagai lead advisor.


Mempertimbangkan kapabilitas, dan kompetensi BNI Sekuritas sebagai anak usaha. Perseroan juga telah membandingkan antara penunjukan di luar afiliasi, di mana benefit dengan afiliasi lebih baik. Berdasar penilaian KJPP Toha Okky Heru dan Rekan, transaksi afiliasi itu bersifat wajar. 


Selain itu, transaksi afiliasi tidak mengandung benturan kepentingan, bukan transaksi material, dan seluruh informasi telah diungkap dengan terang benderang. ”Hubungan afiliasi terjalin karena perseroan mengempit 75 persen saham BNI Sekuritas,” tulis Okki Rushartomo, Corporate Secretary Bank BNI. (*)