Bank BRI (BBRI) Sebar Dividen Interim Rp8,63 Triliun, Jatah Investor Publik Berapa?
EmitenNews.com—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengumumkan kepada Pemegang Saham rencana pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2022 sesuai dengan keputusan Rapat Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan.
Merujuk keterangan resmi emiten BUMN ini yang dikutip dari laman BEI, Jumat (30/12/2022) disebutkan bahwa pembagian dividen ini mengacu berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2022, Perseroan akan membagikan Dividen Interim Tahun Buku 2022 sebesar Rp57 per lembar saham.
“Pembagian dividen interim ini sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 28 Desember 2022,” tulis Aestika Oryza Gunarto Corporate Secretary BBRI.
Nantinya total nilai dividen sekurang-kurangnya Rp8.596.113.091.428 (Rp8,596 triliun) dan setinggi-tingginya Rp8.638.863.091.428 (Rp8,638 triliun).
Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar maksimal Rp4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya sebesar kurang lebih Rp4,04 triliun akan dibagikan kepada publik.
Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen) di Pasar Reguler dan Negosiasi 9 Januari 2023 dan di Pasar Tunai 11 Januari 2023.
Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen) di Pasar Reguler dan Negosiasi 10 Januari 2023. Lalu ex dividen di Pasar Tunai 12 Januari 2023.
Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim (recording date) pada 11 Januari 2023. Dan Pembayaran Dividen Interim 27 Januari 2023.
Data Keuangan per 30 September 2022 yang mendasari pembagian Dividen adalah Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp39,15 triliun, Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya Rp194,735 triliun dan total ekuitas Rp300,335 triliun.
Related News
Untuk Investasi, Dua Direktur EMTK Tambah Kepemilikan Saham
Entitas GZCO Gelar Transaksi Afiliasi Rp370M, Cek Detailnya
KEJU Sebar Saham Bonus Rp206,25M, Rasio 4:11, Ini Jadwalnya
Bank Jatim (BJTM) Dapat Restu Suntik Bank Sultra dan NTT
Indofarma (INAF) Dapat Restu Lego Aset Buat Bayar Utang
Wadirut BOBA Beli Saham Lagi Ditengah Harga Turun, Buat Apa?