EmitenNews.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) merilis fitur baru yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran QRIS menggunakan sumber dana kartu kredit Danamon melalui aplikasi mobile banking D-Bank PRO.

Chief Digital Officer Bank Danamon Andreas Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya percaya fitur pembayaran QRIS dengan kartu kredit ini akan semakin memperkuat posisi D-Bank PRO di kalangan generasi muda. 


”Pengembangan fitur ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program BI bersama ASPI guna mendorong penggunaan QRIS sebagai pembayaran serta dapat diawasi oleh regulator dari satu pintu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).

Menurut Andreas, peluncuran fitur pembayaran QRIS dengan kartu kredit merupakan langkah Danamon dalam mengintegrasikan layanannya dengan ekosistem digital yang lebih luas.


Artinya, fitur pembayaran QRIS dengan sumber dana Kartu Kredit di D-Bank PRO dirancang untuk memudahkan transaksi bagi nasabah, dengan langkah-langkah penggunaan yang sederhana, yaitu pindai (scan) QRIS merchant, pilih kartu kredit sebagai sumber dana, masukkan nominal transaksi dan mPIN, dan transaksi dapat dilakukan.  Di sisi lain, aspek keamanan dalam setiap transaksi digital menjadi fokus perseroan.

Fitur pembayaran QRIS dengan kartu kredit dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan, termasuk otentikasi mPIN dan sistem pemantauan transaksi real-time, untuk memastikan bahwa setiap transaksi aman dari risiko kecurangan atau penyalahgunaan. 


Pada kesempatan yang sama, Consumer Lending Business Head Bank Danamon Enriko Sutarto menyebut dengan fitur baru ini, pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman transaksi yang tidak hanya lebih aman tetapi juga nyaman bagi pengguna Kartu Kredit.  

Lebih lanjut, kata Enriko, nasabah juga dapat melakukan transaksi tanpa perlu mengeluarkan kartu kreditnya dari dompet. 


”Terutama untuk pembelanjaan dengan nominal kecil ataupun transaksi di merchant yang tidak memiliki EDC,” imbuhnya. 

Adapun, pengembangan yang dilakukan perseroan sejalan dengan hasil riset oleh Jakpat pada 2023 yang bertajuk Indonesia Fintech Trends 2023.  Riset menunjukkan bahwa 45% dari 1.500 responden memilih mobile/internet banking untuk pembayaran digital, 46% diantaranya berasal dari generasi milenial dan 31% dari Gen Z.  


Metode ini secara konsisten digunakan dalam berbagai transaksi offline dan online, termasuk pembelian makanan, tagihan, dan hiburan. Hal ini menegaskan bahwa generasi muda, terutama milenial dan Gen Z, masih memilih mobile/internet banking sebagai preferensi utama dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari.