Bank Ganesha (BGTG) Patok Right Issue Rp200 per Saham, Rasio 2:1, Ini Jadwalnya
EmitenNews.com - PT Bank Ganesha Tbk ( BGTG) menetapkan harga pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebesar Rp200 per lembar dengan rasio 2:1 saham.
Dalam prospektus right issue terbaru yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (16/2/2022), disebutkan bahwa perseroan akan menawarkan sebanyak 5.587.530.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebesar 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga jumlah dana yang akan diterima prseroan dalam PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp1, 117 triliun.
HMETD dengan rasio 2:1 yaitu Setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama yang namanya tercatat dalam DPS pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Februari 2022 berhak membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp200 per saham.
PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) selaku Pemegang Saham Pengendali dengan kepemilikan 29,86 persen telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sebanyak 1.668.205.000 saham. Jika terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lain, akan diambil sebanyak-banyaknya 3.331.795.000 saham. Adapun GSMF telah melakukan penyetoran pada rekening khusus Perseroan pada tanggal 24 Desember 2021 sebesar Rp1 triliun.
Berikut jadwal Pelaksanaan sebagai berikut
Permohonan Pencatatan HMETD dan Pra-pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD : 16 Februari 2022
- Terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum- Right) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 22 Februari 2022 - Pasar Tunai : 24 Februari 2022
- Mulai perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 23 Februari 2022, Pasar Tunai : 25 Februari 2022
- Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD pada 24 Februari 2022
-Distribusi HMETD : 25 Februari 2022
- Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia : 1 Maret 2022
Related News
Giliran Karya Investama Angkut 1,25 Miliar Saham IATA Harga Pasar
Kuartal III, Grup Sinarmas (INKP) Raup Laba Melejit 44 Persen
Jelang RUPSLB, Ini Sederet Isu Tak Sedap Telkom (TLKM)
Jelang Nataru, KDTN Resmikan Hotel ke 6 di Rest Area KM 379A – Batang
Bencana Banjir & Longsor, Ini Kabar Terbaru 3 Proyek MEDC di Sumatera
Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Fitur Kredit Agunan Deposito





