EmitenNews.com - Bank MNC Internasional (BABP) bakal menggeber right issue maksimal Rp1,01 triliun. Itu dengan melepas 13.503.665.292 helai alias 13,5 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp75 per lembar. Pengeluaran saham baru setara 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan itu, dibalut dengan nilai nominal Rp50.
Saham anyar itu ditawarkan dengan rasio 5:2. Artinya, setiap pemegang 5 saham lawas dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada 15 Desember 2023 pukul 16.15 WIB berhak atas 2 hak memesan efek Terlebih dahulu (HMETD). Dan, setiap 1 HMETD berhak mengeksekusi 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Berdasar surat pernyataan pada 20 Oktober 2023, MNC Kapital Indonesia (BCAP) sebagai pemegang saham utama emiten bank asuhan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu, tidak akan melaksanakan seluruh HMETD, dan tidak akan mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak lain. Nah, dalam aksi itu tidak ada pembeli siaga. So, apabila right issue tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya. Kalau masih ada sisa, tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.
Dana hasil Pelaksanaan right issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk pemberian kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Apabila rencana penggunaan dana hasil right issue dikemudian hari akan digunakan untuk transaksi terkualifikasi sebagai transaksi material, afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan, perseroan wajib tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur POJK No. 17/POJK.04/2020 dan/atau POJK No.42/POJK.04/2020.
Jadwal right issue Bank MNC sebagai berikut. Cum HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Desember 2023. Cum HMETD pasar tunai pada 15 Desember 2023. Ex HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Desember 2023. Ex HMETD pasar tunai pada 18 Desember 2023. Akhir pencatatan dalam daftar pemegang saham berhak atas HMETD pada 15 Desember 2023. Distribusi HMETD pada 18 Desember 2023. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2023.
Periode perdagangan HMETD di bursa pada 19-27 Desember 2023. Pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran (periode pelaksanaan) pada 19-27 Desember 2023. Akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 29 Desember 2023. Distribusi saham hasil HMETD pada 21-29 Desember 2023. Penjatahan saham pada 2 Januari 2024. Distribusi saham hasil penjatahan, dan pengembalian uang pesanan pembelian saham tambahan pada 4 Januari 2024. (*)
Related News
![Seorang karyawan melintas di sebuah perkantoran dengan latar logo Bank Jago. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Berkualitas, Kuartal II 2024 ARTO Salurkan Kredit Rp15 TriliunĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722053898.jpg)
Tumbuh Berkualitas, Kuartal II 2024 ARTO Salurkan Kredit Rp15 TriliunĀ
![Hunian berkonsep TOD menjadi prima dona para penghuni. FOTO - ISTIMEWA Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722052360.jpg)
Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024
![Tampak dua model memperagakan aplikasi Caroline.id untuk jual beli mobil bekas besutan Autopedia. FOTO - ISTIMEWA Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722051866.jpeg)
Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya
![Pengurus Asuransi Tugu Pratama usai paparan kinerja di hadapan media. FOTO - ISTIMEWA Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043408.webp)
Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun