Bank Julius Lego 1 Miliar Helai, Ini Reaksi Manajemen CARE
Pengurus Metro Healthcare tampak berbincang asyik. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Julius Baer & Co.Ltd melucuti porsi kepemilikan saham Metro Healthcare Indonesia (CARE). Itu dilakukan dengan melepas 1 miliar eksemplar. Aksi senyap tersebut dilakukan pada 19 Desember 2025.
Transaksi pelepasan saham itu, dibantu oleh Bank HSBC Indonesia. Dengan penuntasan transaksi itu, koleksi saham Bank Julius tersisa 5,64 miliar eksemplar alias setara dengan 16,97 persen. Mengalami dilusi 3,01 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 6,64 miliar helai.
Tumpukan saham sebelum transaksi dalam pangkuan Bank Julis setara dengan 19,98 persen. Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi dengan data-data terperinci. Maklum, sejak 18 Desember 2025, saham alias efek perseroan mengalami pembekuan alias suspensi.
Penguncian itu tersebab sepanjang satu bulan terakhir, saham Metro Healthcare melangit 375 poin menjadi Rp755 per lembar. Meroket 98,68 persen dari periode 27 November 2025 di level Rp380 per saham. Sayangnya, perseroan mengklaim tidak mengetahui entitas yang melakukan transaksi sehingga membuat saham melonjak drastis.
”Menurut kami, pergerakan harga saham perseroan dalam beberapa waktu terakhir dapat dipengaruhi berbagai faktor pasar yang berada di luar kendali perseroan. Hingga saat ini, kami belum dapat mengidentifikasi adanya faktor yang secara langsung menyebabkan peningkatan harga saham perseroan,” tukas Henry Kembaren, Direktur Utama Metro Healthcare.
Mengenai rencana ke depan? perseroan selalu melakukan kajian, dan evaluasi terhadap berbagai peluang pengembangan usaha, termasuk kemungkinan ekspansi, diversifikasi usaha, maupun kerja sama strategis, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan usaha. Namun, belum ada rencana final yang mengharuskan untuk diungkap kepada publik. (*)
Related News
Jalankan Mandat, TECH Matangkan Right Issue 502,52 Juta Lembar
CUAN Calon Pengendali, Saham Emiten Hapsoro (SINI) Lanjut Meroket?
Divestasi Arafura Molor, Pengendali PSAB Lepas 661,5 Juta Lembar
Eksekusi MESOP, Para Petinggi BELI Gelontor Rp354,84 Miliar
Laba Meroket 185 Persen, Broker Hapsoro (PADI) Defisit Rp97 Miliar
Intermediasi Bank Mandiri Solid, Pertumbuhan Kredit dan DPK Meningkat





