Bantu Pembiayaan Pelaku Usaha, Kemenparekraf Luncurkan FIFTY 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan pelaku usaha. dok. Kemenparekraf.
EmitenNews.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Kick Off Fintech Financing For Tourism And Creative Economy (FIFTY) 2024. Platform ini diklaim dapat membantu para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) agar lebih mudah mendapatkan pembiayaan.
Dalam keterangannya kepada pers, di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan sektor parekraf memiliki kaitan sangat erat dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, 70 persen pelaku parekraf di Indonesia merupakan UMKM, namun mengalami salah satu kendala besar yakni permodalan.
"Jadi kita ingin agar UMKM yang mensupport 70 persen dari parekraf kita, 97 persen dari lapangan kerja Indonesia, dan juga 62 persen dari ekonomi PDB kita itu terfasilitasi pendanaannya melalui jaringan pembiayaan kekinian yaitu Fintech," ujarnya.
Sandiaga menyampaikan, melihat tingkat penetrasi internet Indonesia yang menyentuh angka 79,5 persen, hal ini bisa dioptimalkan sebagai momentum percepatan transformasi digital bagi para pelaku usaha parekraf.
Pemanfaatan transformasi digital bagi para UMKM, salah satunya dengan memanfaatkan akses pembiayaan alternatif melalui platform teknologi finansial.
Menteri Sandiaga mengajak para pelaku usaha parekraf yang ingin mengakses pembiayaan alternatif melalui teknologi finansial dapat mendaftar melalui website FIFTY. Nantinya, mereka akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas usaha agar usahanya dapat terus tumbuh dan berkembang. ***
Related News

Badan Pangan Ajak DPR Awasi Distribusi Bantuan Pangan Beras Lanjutan

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen

Program Magang Nasional Terbuka untuk Swasta dan BUMN

BTN Siap Gas Dukung Hunian Indonesia-Qatar

Pemerintah Kantongi Rp10 Triliun dari Lelang Sukuk Negara, Selasa

Atasi Kekurangan BBM, Bahlil Minta SPBU Swasta Gandeng Pertamina