EmitenNews.com - Bareksa menjadi satu-satunya fintech non-bank yang bersanding dengan bank besar lainnya di Indonesia dalam menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI Jakarta, 21 Desember 2022 - Kementerian Keuangan RI kembali menganugerahkan kepada Bareksa, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021.

 

Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun berturut-turut diterima oleh Bareksa.

 

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan:

 

  • Midis SUN Terbaik 2019
  • Midis SUN Terbaik 2020
  • Midis SUN Terbaik 2021
  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018.
  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019.
  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020.
  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021.

 

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022. Hadir di acara ini Direktur Jenderal DJPPR Suminto, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan, Direktur Pembiayaan Syariah Dwi Irianti Hadiningdyah, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan Agus Edy Siregar, serta para pimpinan bank dan mitra distribusi SBN.

 

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan apresiasi pengelolaan pembiayaan untuk pemulihan ekonomi dan bagaimana SBN Ritel dapat disalurkan secara luas kepada masyarakat, sehingga pembiayaan tidak terlalu besar bergantung pada investor asing. “Saya senang basis investor ritel ditingkatkan secara signifikan dengan terus menjaga agar dana dari SBN tidak crowding out, itu sangat penting. Ini memberikan basis investor stabil. Kami beri apresiasi para mitra distribusi yang bekerja membantu kita melakukan penetrasi penjualan SBN agar makin dalam dan stabil. Dengan stabilitas dan basis investor yang luas tentu menjaga harga fair value SBN Indonesia," ujar Menkeu dalam paparannya di Stakeholders Gathering DJPPR Kemenkeu 2022.

 

Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Untuk keluarga besar Bareksa, penghargaan ini sungguh membanggakan di mana kami telah menjadi salah satu pionir, bagian dari sebuah terobosan bersejarah dalam pemanfaatan teknologi digital dalam pendalaman pasar Surat Berharga Negara kita.

 

"Penghargaan ini kembali menjadi bukti bahwa berkat visi dan dukungan progresif Kemenkeu RI, fintech terus memainkan peran yang semakin penting dalam mendemokratisasi dunia keuangan nasional. Data-data di Bareksa menunjukkan terjadinya akselerasi penjualan di segmen retail melalui teknologi finansial dan terus meluasnya distribusi obligasi negara ke seluruh lapisan masyarakat, yang beberapa tahun sebelumnya merupakan wilayah yang cenderung elitis, yang jauh dari jangkauan masyarakat luas," Karaniya menambahkan.

 

SBN Ritel Sepanjang 2022 Sepanjang 2022, Bareksa telah membantu penjualan enam seri SBN Ritel, yang secara nasional total penjualannya mencapai Rp107,38 triliun dengan jumlah investor mencapai 186.028 SID (Single Investor Identification), menurut data DJPPR Kemenkeu. Di tahun ini pula, penjualan Savings Bond Ritel SBR011 dan Sukuk Ritel SR017 di Bareksa membukukan rekor nilai penjualan tertinggi.