EmitenNews.com - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil membukukan penjualan batubara sebesar 792K MT batubara pada kuartal I 2023 atau tumbuh sebesar 146,2% YoY. Pertumbuhan volume penjualan ini menjadi penopang kinerja keuangan saat normalisasi harga batubara.

 

Rata-rata harga penjualan batubara pada kuartal pertama tahun ini terkoreksi sebesar 20,8% YoY, namun Perseroan masih optimis kinerja tahun ini masih akan tumbuh dengan sangat baik dengan volume permintaan batubara yang masih terus meningkat untuk mendukung pemulihan ekonomi.

 

Kinerja segmen penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 303,6K MT batubara, meningkat sebesar 110,3% YoY sejak beroperasi pada Februari tahun lalu.

 

Dari segmen jasa batubara, Perseroan berhasil membongkar kereta batubara sebesar 3,1 juta MT atau meningkat sebesar 28,5% YoY dan memuat tongkang batubara sebesar 2,3 juta MT atau meningkat sebesar 55,6% YoY.

 

Peningkatan bongkar dan muat batubara ini tidak terlepas dari ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 30 menit menjadi 03:22 jam per kereta pada kuartal pertama tahun ini. Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 30,6% YoY seiring dengan peningkatan volume, namun rasio penggunaan bahan bakar per ton batubara menjadi lebih efisien dari 1,02 liter/ton tahun lalu menjadi 0,85 liter/ton pada tahun ini.

 

RMKE optimistis untuk mencapai target tahun ini dengan pertumbuhan yang sangat baik pada kuartal pertama. Walaupun terdapat normalisasi harga pada segmen penjualan batubara, segmen jasa dapat menjadi penyokong kinerja yang sangat baik tahun ini, tulis manajemen RMKE Selasa (2/5).

 

Ditambahkan, Perseroan menargetkan untuk menjual batubara sebesar 2,8 juta MT batubara dan telah tercapai sebesar 28,5% pada kuartal pertama tahun ini. Dari total volume penjual batubara tersebut, Perseroan menargetkan produksi batubara in-house sebesar 2,1 juta MT dan telah tercapai sebesar 14,5%.

 

Capain produksi batubara in-house ini terdampak cuaca yang kurang mendukung. Dari segmen jasa batubara, Perseroan menargetkan untuk membongkar kereta dengan 12,4 juta MT dan memuat tongkang batubara dengan 10,8 juta MT dan telah tercapai masing-masing sebesar 25,1% dan 20,9% pada kuartal pertama tahun ini.