EmitenNews.com - PT Merdeka Copper Gold (MDKA) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II  tahun 2022 senilai Rp2 triliun. Surat utang itu, bagian dari obligasi berkelanjutan III Merdeka Gold dengan proyeksi penghimpunan dana Rp9 triliun. Emiten tambang emas dan tembaga milik Sandiaga Uno itu, telah menjajakan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2022 sejumlah Rp3 triliun.


Surat itu akan menyapa pelaku pasar dalam dua seri. Seri A memiliki sejumlah Rp310 miliar dibanderol bunga tetap 7,80 persen per tahun berdurasi tiga tahun sejak tanggal emisi. Sedang obligasi seri B senilai Rp1,69 triliun memiliki tingkat bunga tetap 9,25 persen per tahun, berjangka lima tahun sejak tanggal emisi. 


Dana hasil obligasi itu akan digunakan oleh Merdeka Gold setelah dikurangi biaya emisi sekitar 73 persen untuk membayar seluruh pokok utang yang timbul berdasar perjanjian fasilitas untuk fasilitas bergulir mata uang tunggal USD100 juta pada 31 Maret 2022. Lalu, sekitar 27 persen digunakan Merdeka Tsingshan Indonesia untuk mendanai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari kegiatan konstruksi proyek acid, iron, metal (AIM).


Penyaluran dana ke Merdeka Tsingshan akan dilakukan dalam bentuk pinjaman dengan memperhatikan syarat dan ketentuan wajar berlaku di pasar. Apabila dana yang dipinjamkan telah dikembalikan oleh Merdeka Tsingshan, Merdeka Gold akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.


Pada aksi itu, Merdeka Gold menggandeng PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi. Bertindak sebagai wali amanat adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Obligasi itu, mengantongi rating idA dari Pefindo.


Jadwal penerbitan obligasi berkelanjutan III Merdeka Gold Tahap II Tahun 2022 sebagai berikut. Tanggal efektif pada 22 Februari 2022. Masa penawaran umum obligasi pada 25-26 April 2022. Penjatahan pada 27 April 2022. Pengembalian uang pemesanan pada 28 April 2022. Distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi) pada 28 April 2022. Dan, pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Mei 2022. (*)