EmitenNews.com - Bank KB Bukopin (BBKP) bakal menerbitkan obligasi Rp2,86 triliun. Surat utang itu, bagian dari obligasi berkelanjutan II dengan target Rp3 triliun. Dan, perseroan telah menjajakan obligasi tahap I tahun 2025 senilai Rp136,01 miliar. 

Nah, untuk obligasi tahap II tahun 2025, surat utang akan menyapa pelaku pasar dalam tiga seri. Seri A senilai Rp800 miliar dengan bunga 6,45 persen per tahun berjangka 370 hari. Seri B senilai Rp536 miliar dengan bunga 6,80 persen per tahun berdurasi 3 tahun. Seri C sejumlah Rp20 miliar dengan bunga 6,85 persen per tahun bertenor 5 tahun. 

Sisa pokok obligasi yang ditawarkan maksimal Rp1,5 triliun akan dijamin secara kesanggupan terbaik alias best effort. Bila jumlah dalam penjaminan kesanggupan terbaik tidak terjual sebagian atau seluruhnya, tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut. 

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Pembayaran pertama akan dilakukan pada 28 November 2025, sedang pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo pada 8 September 2026 untuk Seri A, pada 28 Agustus 2028 untuk Seri B, dan pada 28 Agustus 2030 untuk Seri C. Pelunasan Obligasi dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.

Kalau jumlah dana penawaran umum berkelanjutan obligasi yang diperoleh Rp1,35 triliun, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pembayaran sebagian fasilitas repurchase agreement. So, jadwal obligasi menjadi sebagai berikut.

Masa penawaran umum pada 22-25 Agustus 2025. Penjatahan pada 26 Agustus 2025. Pengembalian uang pemesanan pada 28 Agustus 2025. distribusi obligasi pada 28 Agustus 2025. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 29 Agustus 2025. (*)