EmitenNews.com - Produsen susu Ultra, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ) kuartal I-2022 mencatat laba bersih Rp291,86 miliar. Menukik 27,67 persen dibanding periode sama 2021 senilai Rp403,53 miliar. Pendapatan Rp1,83 triliun, naik 20,39 persen daripada edisi sama 2021 Rp1,52 triliun.


Kenaikan beban pokok penjualan membuat laba usaha Ultrajaya turun menjadi Rp406,12 miliar daripada periode sama 2021 senilai Rp533,8 miliar. Pendapatan utama Ultrajaya masih dari penjualan minuman senilai Rp1,99 triliun. Hasil itu menanjak 21,34 persen persen dibanding periode sama 2021 senilai Rp1,64 triliun.


Ekspor minuman Ultrajaya terpangkas 52 persen menjadi Rp2,42 miliar dari periode sama sebelumnya Rp3,7 miliar. Penjualan makanan pasar domestik mengalami penurunan tipis menjadi Rp24,21 miliar, dan ekspor turun lebih dalam menjadi Rp349 juta.


Sementara itu, jumlah aset Ultrajaya sepanjang kuartal I-2022 terpantau naik menjadi Rp7,83 triliun. Liabilitas naik menjadi Rp2,39 triliun dari sebelumnya Rp2,26 triliun. Ekuitas terkumpul Rp5,43 triliun, menanjak 5,84 persen dari periode sama tahun lalu Rp5,13 triliun. (*)