EmitenNews.com -PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,489 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau menyusut 4,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp1,566 triliun.

 

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp90 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp95 per helai.

 

Padahal pendapatan tumbuh 26,06 persen secara tahunan menjadi Rp23,792 triliun pada akhir September 2023.

 

Penopangnya, penjualan eceran dan grosir meningkat 26,7 persen menjadi Rp22,649 triliun.

 

Senada, pendapatan komisi penjualan konsinyasi tumbuh 20,1 persen menjadi Rp959,54 miliar.

 

Namun, beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 26,06 persen secara tahunan menjadi Rp12,993 triliun, Sehingga laba kotor tumbuh 27,9 persen menjadi Rp10,858 triliun.

 

Sementara itu, VP Investor Relations, Corporate Komunikasi, and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda menyatakan, selama 9 bulan tahun 2023 mengalami  pertumbuhan solid di seluruh Grup, didukung oleh model bisnis multi-brand MAPI yang beragam dan ketahanan basis konsumen.

 

“Secara umum, kami juga mengalami tren positif dalam indikator makro-ekonomi secara keseluruhan. Target utama kami, terutama di segmen menengah ke atas, juga telah menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen berkat fondasi yang kuat. Faktor-faktor ini mendorong peningkatan jumlah pengunjung dan permintaan konsumen terhadap produk kami,” papar dia dalam keterangan resmi, Senin (30/10/2023).

 

Ia juga bilang, tanpa one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I 2022, maka laba inti yang mewakili kinerja operasional Perusahaan melonjak 20,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,8 triliun.