EmitenNews.com -Emiten perbankan PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) dan entitas anak meraup laba bersih Rp805,1 miliar pada 3 bulan pertama 2023, naik 7,1% dari periode yang sama setahun sebelumnya Rp751,7 miliar.

 

Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga dan syariah yang melonjak 26% menjadi Rp 4,61 triliun dari sebelumnya Rp 3,67 triliun. Namun di saat bersamaan, beban bunga tercatat sebesar Rp1,67 triliun, membengkak dari periode tiga bulan pertama tahun 2022 sebesar Rp818,2 miliar.

 

Alhasil perolehan pendapatan bunga bersih (net interest income) kuartal I-2023 sebesar Rp2,93 triliun, meningkat dari yang setahun sebelumnya Rp2,84 triliun.

 

Sepanjang kuartal I-2023,BTPN menyalurkan kredit Rp138,07 triliun, meningkat dari yang sebelumnya pada kuartal I-2022 sebesar Rp134,5 triliun. Dana pihak ketiga juga mengalami kenaikan tipis menjadi Rp 105,01 triliun, dari semula Rp 103,94 triliun.

 

Laba bersih per saham pun tercatat sebesar Rp100 per akhir Maret 2023, naik dari setahun sebelumnya sebesar Rp93.

 

Namun, bank mencatatkan kerugian dari penjabaran transaksi valuta asing sebesar Rp79,35 miliar pada kuartal I-2023, berbalik dari keuntungan Rp53,11 miliar pada fase yang sama setahun sebelumnya.