EmitenNews.com - Supra Boga Lestari (RANC) per 30 September 2022 mencatat rugi Rp59,22 miliar. Nyungsep 327 persen dari edisi sama tahun lalu dengan tabulasi laba bersih Rp26,31 miliar. Efeknya, rugi per saham dasar drop menjadi Rp38 dari sebelumnya Rp17.


Penjualan dan pendapatan usaha Rp2,19 triliun, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp2,18 triliun. Beban pokok penjualan dan pendapatan Rp1,70 triliun, bengkak 2,4 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,66 triliun. Laba kotor turun tipis menjadi Rp493,53 miliar dari periode sama tahun lalu Rp515,28 miliar.


Beban penjualan Rp388,21 miliar, bengkak 17 persen dari fase sama tahun lalu Rp331,40 miliar. Beban umum dan administrasi Rp178,28 miliar, melejit 4,11 persen dari periode sama tahun lalu Rp171,24 miliar. Pendapatan keuangan Rp39,38 miliar, naik 16 persen dari periode sama tahun lalu Rp33,76 miliar. 


Beban keuangan bengkak 45 persen menjadi Rp29,18 miliar dari periode sama tahun lalu Rp20,03 miliar. Bagian atas laba entitas asosiasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas Rp925 juta, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp746 miliar. Pendapatan lainnya merosot 72 persen menjadi Rp952 juta dari fase sama tahun lalu Rp4,40 miliar.


Jumlah laba sebelum pajak penghasilan minus Rp60,88 miliar, anjlok 299 persen dari edisi sama tahun lalu dengan surplus Rp30,50 miliar. Pendapatan pajak Rp801 juta, melesat 125 persen dari edisi sama tahun lalu tekor Rp3,08 miliar. Jumlah rugi dari operasi yang dilanjutkan Rp60,08 miliar, anjlok 319 persen dari periode sama tahun lalu surplus Rp27,42 miliar.


Total ekuitas Rp447,84 miliar, turun dari posisi akhir tahun lalu Rp507,06 miliar. Jumlah liabilitas Rp895,46 miliar, turun dari edisi akhir tahun lalu Rp1 triliun. Total aset Rp1,34 triliun, terkoreksi dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp1,51 triliun. (*)