EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan hingga saat ini masih terdapat 3 perusahaan yang sedang proses book building melalui sistem e-IPO, yaitu PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)  dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA). 

 

Berdasarkan draft prospektus masing-masing perusahaan tersebut, perkiraan tanggal pencatatan di BEI, ada yang akan tercatat pada Desember 2021 maupun pada Januari 2022, kata I Gede Nyoman Yetna Direktur Penilaian Perusahaan BEI, kepada media, Selasa (21/12/2021).

 

Sampai dengan tanggal 20 Desember 2021, sudah ada 54 Perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan perolehan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp62,61 Triliun. 

 

Sedangkan pada pipeline saham Bursa, hingga saat ini masih ada 25 perusahaan yang berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI.

 

Sebagai informasi, berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017:

  • 3 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar)
  • 11 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar)
  • 11 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar)

 

dan rincian sektornya adalah sebagai berikut:

  • 1 Perusahaan dari sektor Basic Materials;
  • 4 Perusahaan dari sektor Industrials;
  • 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
  • 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
  • 2 Perusahaan dari sektor Technology;
  • 2 Perusahaan dari sektor Energy;
  • 1 Perusahaan dari sektor Financials.
  • 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.
  • 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures.

 

“Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 4,7 – 5,5% atau meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,2 – 4,0%. Keberlanjutan perbaikan ekonomi domestik dan global serta indikator-indikator di pasar modal Indonesia yang relatif baik, telah menimbulkan antusiasme bagi para pelaku pasar modal. Dengan kondisi yang demikian, kami optimis aktifitas pencatatan di tahun 2022 akan lebih baik dari tahun ini,” imbuh Nyoman.

 

Berdasarkan pipeline saham Bursa saat ini, terdapat 1 perusahaan yang merupakan anak usaha BUMN yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dan saat ini sedang dalam proses book building. 

 

Namun terkait dengan kabar IPO yang akan dilakukan oleh GoTo dan Traveloka BEI memberikan jawaban bahwa berkaitan dengan hal tersebut, kami belum dapat menjawab ataupun menyampaikan secara spesifik nama Perusahaan yang akan melakukan IPO sampai dengan perusahaan mendapatkan ijin publikasi dari OJK, kata Nyoman.