BEI Catat Penerbitan Obligasi Tembus Rp129,2T Hingga Medio Juli 2025

Tampak dalam gaya interior Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan up-to-date dalam penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) alias Obligasi.
I Gede Nyoman Yetna selaku Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengungkapkan bahwa hingga per pertengahan Juli ini, tercatat 113 emisi EBUS dari 65 penerbit dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp129,2 triliun.
Selain itu, masih terdapat 8 emisi EBUS dari 5 penerbit dalam daftar antrean terbit atau pipeline bursa.
Nyoman merinci, Sektor Energi memimpin dengan dua perusahaan, diikuti sektor Financials, Barang Baku, serta Properti & Real Estate masing-masing menyumbang satu penerbit.
" Tidak tercatat adanya pipeline dari sektor Teknologi, Healthcare, atau sektor Industri dalam laporan terakhir," jelas Nyoman.
Berdasarkan data instrumen pendapatan tetap menjadi pilihan strategis, baik untuk korporasi maupun investor institusi, dalam berinvestasi berkaitan dengan gejolaknya ketidakpastian ekonomi global.
Related News

Djoni Borong 14 Juta Lembar, Saham TRUE Melejit ARA

RISE Umumkan Rencana Right Issue, Saham Melejit ARA

Diumumkan BEI, Saham Ini Langsung Ambruk ARB

BEI Akhirnya Kunci Saham Ini Usai ARA Beruntun

ACST Grup Astra Lepas Saham Dredging International

Menjelang Jatuh Tempo, Waran MEJA Dikonversi Massal oleh Investor