EmitenNews.com—Pada Selasa (13/12), Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal Rp3.100.555.000.000,00 dan tingkat bunga tetap 10,30% per tahun, serta jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi adalah idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

 

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 511 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp451,88 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 179 seri dengan nilai nominal Rp5.163,21 triliun dan USD438,31 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,07 triliun.  

 

Kemudian pada Kamis (15/12), PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI. VTNY merupakan perusahaan tercatat ke-59 di BEI pada tahun 2022. VTNY bergerak pada sektor Financials dengan subsektor Financing Service. Adapun industri dan subindustri VTNY adalah Consumer Financing. 

 

Data perdagangan BEI selama periode 12 sampai dengan 16 Desember 2022 mayoritas ditutup positif. Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 16,95% menjadi 28,569 miliar saham dari 24,428 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa meningkat 3,07% menjadi Rp15,194 triliun dari Rp14,742 triliun pada sepekan sebelumnya.


Kapitalisasi pasar Bursa mengalami kenaikan 1,35% menjadi Rp9.330,781 triliun dari Rp9.206,404 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 1,45% menjadi 6.812,193 dari level 6.715,118 pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 6,67%, yaitu menjadi 1.040.018 transaksi selama sepekan dari 1.114.323 transaksi pada sepekan sebelumnya.