EmitenNews.com -Regulator Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan terdapat tiga sekuritas yang bakal menjadi penerbit waran terstruktur.

 

"Sudah ada satu sekuritas yang mengantongi izin bisnis liquidity provider (LP) dan sedang proses melakukan penerbitan. Selain itu, dua sekuritas lainnya masih mengembangkan sistem," kata Pradapaningsih Pj.S. Kepala Unit Pengembangan Bisnis Produk Terstruktur BEI, pekan lalu alam Edukasi Wartawan Pasar Modal secara virtual.

 

Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci sekuritas apa saja yang akan menjadi penerbit waran terstruktur selanjutnya. 

 

"Ada tiga (di pipeline), satu sudah memperoleh bisnis sebagai LP dan sedang proses penerbitan, dan dua lagi sedang proses pengembangan sistem," ujar dia.


Dengan demikian, ia berharap ketiga calon penerbit tersebut mampu mendorong pengembangan sekaligus transaksi waran terstruktur. 

 

Di samping itu, BEI juga menargetkan transaksi waran terstruktur bisa mencapai 1 persen dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH). Ini mengingat, waran terstruktur menjadi salah satu produk non saham yang paling banyak diminati oleh investor.

 

Padahal, produk waran terstruktur ini baru diluncurkan pada 2022 lalu. Akan tetapi, BEI mengaku transaksi harian waran terstruktur saat ini masih jauh dari target. 

 

Pradapaningsih mengatakan, pihaknya optimistis transaksi waran terstruktur ini bisa meningkat ke depannya. Sebab, BEI pun terus gencar memberikan sosialisasi dan edukasi untuk menjangkau investor yang cocok dengan produk tersebut.

 

"Dibandingkan RNTH Rp 10 triliun per hari, masih cukup jauh dari target 1 persen," imbuh dia.