EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima pendaftaran dari 9 Anggota Bursa (AB) untuk menjalankan kegiatan penyedia likuiditas atau liquidity provider.

Hal itu disampaikan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy Selasa (13/5/2025).

“Sejauh ini ada 9 AB di pipeline ( red- antrian pengajuan ijin) dan 5 diantaranya telah mempersiapkan persyaratan lebih cepat dari yang lain,” ujar Irvan.

Irvan menambahkan BEI juga telah menyiapkan insentif bagi AB yang menjalan kegiatan liquidity provider yang tertuang dalam SK Direksi  BEI nomor Kep-00007/BEI/05-2025 tertanggal 8 Mei 2025.

“ Untuk Transaksi sebagai Liquidity Provider kita (red-BEI) bebaskan fee transaksinya,” kata dia.

Namun demikian dia mengingatkan BEI senantiasa melakukan pemantauan pemenuhunan kewajibannya sebagai Liquidity Provider.

Mengacu pada laman BEI beberapa AB telah memenuhi syarat dari sisi minimal MKBD terakhir diantaranya.

  1. Ajaib Sekuritas dengan MKBD Rp332,1 miliar.
  2. Aldiracita Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp219,7 miliar
  3. Amantara Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp294,3 miliar
  4. Bahana Sekuritas dengan MKBD Rp146,8 miliar
  5. BCA Sekuritas dengan MKBD Rp940,5 miliar
  6. Binaartha Sekuritas dengan MKBD Rp105,9 miliar
  7. BNI Sekuritas dengan MKBD Rp472,3 miliar
  8. BRI Danareksa Sekuritas dengan MKBD Rp271,5 miliar
  9. CGS International Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp692,8 miliar
  10. Ciptadana Sekuritas dengan MKBD Rp323,1 miliar
  11. CLSA Sekuritas dengan MKBD Rp559,8 miliar
  12. DBS Vickers Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp200,7 miliar
  13. Henan Putihrai Sekuritas dengan MKBD Rp117,6 miliar
  14. Indo Premier Sekuritas dengan MKBD Rp885,6 miliar

15.JP Morgan Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp1,456 triliun

  1. KB Valbury Sekuritas dengan MKBD Rp613,4 miliar
  2. KGI Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp370 miliar
  3. Kiwoom Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp451,09 miliar
  4. Korea Invesment and Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp627,4 miliar
  5. Mega Capital Sekuritas dengan MKBD Rp276,6 miliar
  6. Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp1,292 triliun
  7. MNC Sekuritas dengan MKBD Rp288 miliar
  8. NH Korindo Sekuritas dengan MKBD Rp550 miliar
  9. OCBC Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp655,2 miliar
  10. Pacific Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp279,9 miliar
  11. Panca Global Sekuritas dengan MKBD Rp107,9 miliar
  12. Panin Sekuritas dengan MKBD Rp778,3 miliar
  13. Philip Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp324,7 miliar
  14. Profindo Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp105,8 miliar
  15. Reliance Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp190,3 miliar
  16. RHB Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp569,4 miliar
  17. Samuel Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp275,6 miliar
  18. Shinhan Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp134,2 miliar
  19. Semesta Indovest Sekuritas dengan MKBD Rp285,7 miliar
  20. Sinarmas Sekuritas dengan MKBD Rp548,7 miliar
  21. Stocbit Sekurits Indonesia dengan MKBD Rp193,7 miliar
  22. Sucor Sekuritas dengan MKBD Rp408,7 miliar
  23. Trimegah Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp941,2 miliar
  24. UBS Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp1,174 triliun
  25. UOB Kay Hian Sekuritas dengan MKBD Rp222,5 miliar
  26. Verdhana Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp183,9 miliar
  27. Yuanta Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp436,8 miliar
  28. Yulie Sekuritas Indonesia dengan MKBD Rp145,9 miliar.