Beku 18 Bulan, Nusantara Inti Corpora (UNIT) Ikut Antre Delisting

EmitenNews.com - PT Nusantara Inti Corpora (UNIT) tengah menuju jurang delisting. Emiten yang nangkring di papan pengembangan itu, telah menjalani suspensi 18 bulan. Dan, pembekuan itu akan mencapai 24 bulan pada 1 Maret 2023.
Berdasar aturan, perusahaan tercatat terancam delisting apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan, dan perseroan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan memadai.
Selanjutnya, saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler, dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. Per 30 Juni 2020, formasi dewan komisaris dan direksi antara lain Komisaris Utama Agus Roni Melani, Komisaris Independen Khoiron Rokhim, Direktur Utama Prianto Paseru, dan Direktur Mohammad Su’ud.
Per 29 April 2022, pemegang saham perseroan antara lain Lenovo Worldwide 16,42 juta lembar setara dengan 21,78 persen, Bloom International 5,74 juta saham alias 7,62 persen, dan masyarakat 53,24 juta lembar setara dengan porsi 70,6 persen. (*)
Related News

BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Suku Bunganya

Ekonom Trimegah Lihat Masih ada Ruang Pemangkasan BI Rate Lagi

Korban Scam Terus Bertambah, Kerugian Masyarakat Rp4,6 Triliun

Waspadalah! OJK Deteksi Kasus Penipuan Digital Terus Meningkat

OJK Nilai Iklim Berusaha di Indonesia Masih Hadapi Hambatan Struktural

OJK: Pelaku Jasa Keuangan Ilegal, Terancam Penjara dan Denda Rp1T