EmitenNews.com - Bank Nationalnobu (NOBU) akan menggelar right issue 500 juta lembar bernominal Rp100 per saham. Penerbitan saham baru itu, setara 9,8 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah right issue.
Kalau ada sisa saham baru tidak diambil pemegang hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), pembeli siaga akan melaksanakan kewajiban penyetoran untuk mengambil bagian atas sebagian sisa saham tidak diambil bagian pemegang HMETD.
Pembeli siaga itu PT Star Pacific (LPLI), akan melakukan penyetoran dalam bentuk selain uang (inbreng) pada saat pelaksanaan right issue dengan aset berupa Gedung Graha Lippo, di Kelapa Dua, Tangerang, Banten, senilai Rp368 miliar. Berikutnya, James Tjahaja Riady, pemegang saham Bank Nobu akan melaksanakan seluruh HMETD, dan juga akan bertindak sebagai pembeli siaga sampai dengan sejumlah maksimum Rp35 miliar.
Seluruh dana hasil right issue akan digunakan untuk pembelian aset miliki Star Pacific berupa Gedung Graha Lippo, di Kelapa Dua, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, senilai Rp368 miliar. Sisanya, untuk modal kerja Bank Nobu berupa penyaluran kredit kepada nasabah.
Nah, untuk melancarkan aksi itu, Bank Nobu akan menghelat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 9 Maret 2022. Rapat akan digelar pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat Bank Nobu, Plaza Semanggi. ”Pemegang saham berhak hadir terdaftar sebagai pemegang saham pada 11 Februari 2022,” tutur Mario Satrio, Corporate Secretary BANK Nobu, Selasa (25/1). (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025