EmitenNews.com — Emiten produsen kabel PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) akan membagikan dividen tunai senilai total Rp14 miliar kepada pemegang sahamnya. Keputusan ini telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan kemarin, Kamis (23/6/2022). 

 

Wakil Presiden Direktur KBLI Gabriela Lili mengatakan, KBLI akan membagikan dividen senilai Rp4 per saham atau total Rp14 miliar, dari laba bersih 2021 yang sebesar Rp93,7 miliar. "Kami akan membagikan dividen senilai total Rp14 miliar," kata Gabriela, Kamis (23/6/2022). 

 

Dia melanjutkan, tahun ini pihaknya membagikan dividen meskipun tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Dividen yang dibagikan KBLI disesuaikan dengan laba bersih yang diperoleh perusahaan. Dengan demikian, KBLI diharapkan akan memiliki kas yang cukup besar untuk mengantisipasi kenaikan penjualan. 

 

"Tahun ini kami membagikan dividen, walaupun istilahnya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Kami sesuaikan [dividen] dengan laba yang kami peroleh, sehingga perusahaan mempunyai kas yang cukup besar dalam hal mengantisipasi naiknya penjualan," ucapnya. 

 

Menurutnya, dengan kondisi ekonomi yang perlahan mulai pulih, KBLI membutuhkan modal kerja yang cukup. KBLI mengantisipasi kekurangan modal saat mendapatkan proyek besar. "Jangan sampai saat kami dapat proyek besar, tidak cukup modal kerjanya untuk kami ambil," tuturnya. 

 

Adapun sepanjang 2021, KBLI mencatatkan penurunan pendapatan 10,1 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp1,76 triliun di tahun 2021. Sebelumnya, KBLI membukukan pendapatan Rp1,96 triliun di tahun 2020. 

 

Meski demikian, KBLI tercatat mampu menekan beban, sehingga berhasil membukukan laba bersih menjadi Rp93,7 miliar di 2021, dari rugi bersih pada 2020 yang sebesar Rp73,6 miliar.

 

Dari sisi modal kerja atau capex, Gabriela mengatakan KBLI realisasinya hingga bulan Mei 2022 belum ada realisasi. Untuk capex tahun ini dianggarkan Rp55 miliar, mungkin akan ada realisasi untuk peremajaan alat pada September 2022.

 

Secara market share kabel, KBLI merupakan di peringkat kedua di bawah supreme, saat ini di kisaran 20 persen ke distributor di luar PLN. Penjualan ke PLN di tahun 2022 di targetkan 55 persen dari total penjualan. Hal ini demi menjaga keseimbangan market share agar menjaga manajemen resiko perseroan.