Bencana Sumatera, Jadi Penyebab Banjir Empat Perusahaan Disegel
Tumpukan kayu yang terseret dalam bencana banjir di Sumatera. Dok. RRI..
EmitenNews.com - Sejumlah perusahaan diperiksa karena diduga menjadi penyebab bencana Sumatera, yang menelan hampir seribu jiwa korban tewas. Sejauh ini, sudah ada 4 perusahaan yang disegel. Kementerian LH masih melakukan pemanggilan terhadap 8 perusahaan di daerah aliran sungai (DAS) Batang Toru.
"Ada 4 perusahaan yang sudah dipasang segel Papan Pengawasan dan PPLH Line," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Sejauh ini, Kementerian LH masih melakukan pemanggilan terhadap 8 perusahaan di daerah aliran sungai (DAS) Batang Toru. Empat perusahaan telah diperiksa kemarin (8/12), dan 4 lainnya hari ini.
Penyegelan dilakukan bertahap sejak Jumat (5/12/2025). Perusahaan terakhir yang disegel dilakukan pada Minggu (7/12/2025).
"Hari Jumat 5 Desember, PTPN 3, PLTA Batang Toro yang dioperasionalkan oleh PT NSHE, dan ada PT Agincourt juga (disegel). Hari Minggu 7 Desember, PT Sago Nauli (disegel)," katanya.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengungkap hasil pemeriksaan awal terhadap kayu gelondongan yang terseret banjir bandang di kawasan Tapanuli, Sumut. Dia mengatakan kayu itu merupakan kombinasi pohon tumbang alami dan material kayu yang masuk tidak alami ke badan sungai.
"Kami memastikan bahwa material kayu yang memenuhi aliran sungai bukan berasal dari hulu Batang Toru. Namun proses pemeriksaan tetap kami lakukan secara rinci," kata Menteri Hanif dilansir Antara, Minggu (7/12/2025).
Hasil pengecekan awal, kayu-kayu itu terdiri atas kombinasi pohon tumbang alami dan masuknya material kayu secara tidak alami ke badan sungai.
Temuan lapangan itu, akan dikaji lebih lanjut oleh tim kajian lingkungan yang melibatkan ahli lingkungan, akademisi, dan tim audit KLH/BPLH untuk menelusuri sumber, pola pergerakan material, dan potensi pelanggaran pemanfaatan ruang. ***
Related News
Undang ESDM, Komisi XII DPR Ungkap Praktik Curang Surveyor Tambang
Perusahan Tambang dan Sawit Langgar Kawasan Hutan, Denda Rp38T
Gedung Terra Drone Jakarta Terbakar, 22 Orang Tewas Termasuk Ibu Hamil
Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Cukai MBDK, Asosiasi Minta Batalkan
Inilah Wujud Dukungan SSPACE (DOOH) untuk Industri Film Tanah Air
GMFI dan BIJB Lakukan Groundbreaking Kawasan Kertajati Aerospace Park





