EmitenNews.com - Supra Boga Lestari (RANC) per 30 September 2023 belum keluar dari tekanan. Emiten Djarum Group itu, masih rugi Rp78,28 miliar. Bengkak 30 persen dari posisi sama tahun lalu minus Rp59,93 miliar. Rugi per saham menjadi Rp50 dari edisi sama tahun sebelumnya hanya minus Rp38.


Pendapatan bersih Rp2,17 triliun, turun tipis 0,91 persen dari fase sama tahun lalu Rp2,19 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,68 triliun, susut dari posisi sama tahun lalu Rp1,7 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp486,49 miliar, mengalami koreksi 1,42 persen dari periode sama tahun lalu Rp493,53 miliar. Beban penjualan Rp391,23 miliar, bengkak dari Rp388,21 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp186,94 miliar, bengkak dari Rp178,28 miliar. Pendapatan lainnya Rp45,91 miliar, naik tipis dari Rp44,69 miliar. Beban lainnya Rp5,7 miliar, bengkak tipis dari Rp5,3 miliar. Rugi usaha terakumulasi senilai Rp51,46 miliar, bengkak 53 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp33,58 miliar.


Beban keuangan Rp30,95 miliar, naik dari Rp29,18 miliar. Pendapatan bunga Rp814,87 juta, susut dari Rp952,82 juta. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp798,36 juta, turun dari Rp925,87 juta. Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan badan Rp80,81 miliar, bengkak dari Rp60,88 miliar. Rugi periode berjalan Rp78,56 miliar dari Rp60,08 miliar. 


Total ekuitas Rp347,67 miliar, menyusut dibanding episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp426,23 miliar. Jumlah liabilitas tercatat Rp867,02 miliar, mengalami pemangkasan dari akhir 2022 sebesar Rp928,18 miliar. Total aset Rp1,21 triliun, menyusut dari akhir tahun lalu Rp1,35 triliun. (*)