EmitenNews.com - Bukit Darmo Property (BKDP) per 31 Maret 2023 mencatat rugi Rp6,53 miliar. Membengkak 36 persen dari episode sama tahun sebelumnya boncos Rp4,77 miliar. Efeknya, rugi per saham dasar menjadi Rp0,87 dari periode sama tahun sebelumnya Rp0,64 per lembar. 


Penjualan bersih turun tipis ke posisi Rp10,63 miliar, dari edisi sama tahun lalu Rp10,99 miliar. Beban kotor penjualan Rp10,96 miliar, naik 17 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp9,33 miliar. Rugi kotor sejumlah Rp335,55 juta, merosot 80 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp1,66 miliar. 


Pendapatan lain-lain Rp24,57 juta, turun dari posisi sama tahun lalu Rp380,65 juta. Beban penjualan Rp294,29 juta, susut dari Rp559,77 juta. Beban umum dan administrasi Rp4,66 miliar, bengkak dari Rp4,33 miliar. Beban lain-lain Rp15,55 juta, menukik dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp487,13 juta. 


Rugi usaha tahun berjalan Rp5,28 miliar, bengkak 58 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,33 miliar. Beban keuangan Rp563,16 juta, turun dari Rp687,50 juta. Rugi tahun berjalan sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Rp5,84 miliar, bengkak dari Rp4,02 miliar. Beban pajak final Rp683,18 juta, susut dari Rp754,74 juta. 


Jumlah ekuitas senilai Rp406,71 miliar, menurun dari posisi akhir tahun lalu Rp413,24 miliar. Total liabilitas Rp350,59 miliar, menanjak dari periode akhir tahun sebelumnya senilai Rp343,25 miliar. Jumlah aset Rp757,31 miliar, melesat dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp756,49 miliar. (*)