Berantas Judi Online, Pemerintah Bentuk Satgas Dipimpin Menkopolhukam

Ilustrasi judi online. dok. Medcom.id.
EmitenNews.com - Pemerintah segera membentuk satuan tugas untuk pemberantasan judi online. Dalam rapat mengenai Indonesia darurat judi online, yang dipimpin Presiden Joko Widodo, dalam sepekan ke depan satgas yang dipimpin Menko Polhukam Hadi Tjahjanto itu sudah terbentuk. Ada tiga langkah penting untuk pemberantasan judi online tersebut.
Kepada pers, di kantornya, Jumat (19/4/2024), Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, pembentukan satgas bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh. Itu dilakukan dengan mempertajam koordinasi di antara kementerian/lembaga terkait.
“Judi ini kan secara undang-undang ilegal, jadi penguatan langkah-langkah (pemberantasannya) perlu dilakukan secara efektif,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Satgas terpadu untuk memberantas judi online bakal menggunakan tiga langkah untuk mendukung kinerjanya. Yaitu, kata Menkominfo, komprehensif, integral dan holistik untuk mengatasi perang dan darurat judi online.
Presiden Jokowi mempercayakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan Hadi Tjahjanto untuk memimpin satgas terpadu tersebut.
Meski demikian, di Kementerian Kominfo secara khusus tanggung jawab penanganan pemberantasan judi online berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika).
Dengan perangkat yang ada, Kementerian Kominfo sudah secara rutin melakukan pemberantasan terhadap praktik judi online. Caranya, memutus akses ke konten-konten bermuatan judi online di ruang digital.
Selama delapan bulan bekerja sebagai Menteri Kominfo pihaknya telah memutus sebanyak 1,6 juta konten dari ruang digital Indonesia.
"Semuanya all out memberantas judi online. Kominfo juga, di bawah Ditjen Aptika. Kalau ada judi online????? laporin aja, situsnya di-takedown langsung," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi. ***
Related News

Pemerintah Penuhi Tuntutan Buruh, Mensesneg Ungkap Mitigasi PHK

Women’s Inspiration Awards 2025: Apresiasi untuk Perempuan Inspiratif

Kasus Dana CSR BI, KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR

Hadiri May Day 2025, Prabowo Pastikan jadi Presidennya Orang Susah

Jalani 2/3 Hukuman Kasus Korupsi BTS, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Laporan IMF, Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN