EmitenNews.com - Data Sinergitama atau Elitery (ELIT) tahun lalu meraup laba bersih Rp9,71 miliar. Melambung 98 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp4,89 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp14,12 dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp9,41 per lembar.


Pendapatan Rp178,62 miliar, meroket 96 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp90,69 miliar. Beban pokok pendapatan Rp131,64 miliar, bengkak 112 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp61,97 miliar. Laba kotor Rp46,97 miliar, menanjak 63 persen dari posisi sama 2021 senilai Rp61,97 miliar. 


Beban operasional Rp38 miliar, bengkak dari Rp20 miliar. Biaya keuangan Rp805 juta, turun dari Rp1,09 miliar. Penghasilan keuangan Rp85 juta, turun dari Rp134 miliar, dan pendapatan usaha lainnya bersih Rp4,82 miliar meroket 864 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp500 juta. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp12,71 miliar, melejit 74 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp7,30 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp3,07 miliar, bengkak 27 persen dari fase sama 2021 sebesar Rp2,41 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp9,63 miliar, menanjak 96 persen dari episode sama 2021 senilai Rp4,89 miliar. 


Total ekuitas Rp54,69 miliar, melambung 180 persen dari posisi sama akhir 2021 sebesar Rp19,49 miliar. Total liabilitas Rp65,03 miliar, melejit 111 persen dari periode akhir 2021 sejumlah Rp30,74 miliar. Dan, jumlah aset Rp119,73 miliar, melesat 138 persen dari episode sama akhir 2021 sebesar Rp50,24 miliar. (*)