Berkelanjutan! Identitas Baru TOBA dan Peluncuran TBS Foundation
TBS memperkenalkan identitas baru yang mencerminkan perjalanan transformasinya menuju bisnis rendah karbon dan berkelanjutan
EmitenNews.com -PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) hari ini resmi memperkenalkan identitas barunya, menandai langkah besar dalam perjalanan transformasi menuju bisnis hijau dan berkelanjutan. Melalui strategi yang terintegrasi di tiga pilar utama—pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik—TBS menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan nilai sosial dan lingkungan.
Transformasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif TBS2030, peta jalan menuju netral karbon yang diluncurkan pada 2021. Komitmen tersebut ditegaskan kembali dalam acara “TBS Re/define” di Jakarta, yang menjadi momentum bagi TBS untuk memperkenalkan identitas baru sebagai simbol kesiapan menghadapi masa depan yang lebih hijau.
Dicky Yordan, Presiden Direktur & CEO TBS, menyampaikan, “Transformasi ini bukan sekadar pergantian identitas, melainkan representasi dari perjalanan panjang TBS untuk menjadi perusahaan yang fokus pada bisnis berkelanjutan. Kini kami memasuki babak baru, memperkuat sinergi lintas unit bisnis, dan menghadirkan solusi hijau yang memberi nilai ekonomi sekaligus manfaat sosial bagi masyarakat.”
Logo baru TBS menjadi elemen paling nyata dari identitas perusahaan karena mewakili jati diri, nilai yang diperjuangkan, dan cara TBS berkontribusi serta berinteraksi dengan lingkungannya.
Desain logo secara visual menghubungkan warisan TBS dengan arah transformasinya menuju bisnis keberlanjutan rendah karbon. Bentuk keseluruhan simbol terinspirasi dari tenun ikat dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Toraja maupun Flores, yang dikenal dengan pola geometrisnya yang indah dan bermakna dalam. Garis berkelanjutan berbentuk angka “8” dalam logo melambangkan keseimbangan, kesinambungan, dan kemakmuran — sejalan dengan semangat TBS untuk terus tumbuh secara harmonis bersama masyarakat dan lingkungan.
Dalam tiga tahun terakhir, TBS telah memperluas jejaknya di sektor pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH), sekaligus memperkuat ekosistem pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik di Indonesia.
Langkah tersebut dilanjutkan dengan akuisisi penuh terhadap Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro) di Singapura, yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment. Integrasi ini menandai ekspansi regional TBS sekaligus memperkuat kapabilitas operasional, teknologi, dan skala bisnis di Asia Tenggara.
Di bidang energi terbarukan, TBS telah mengoperasikan pembangkit listrik mikrohidro 2x3 MW di Lampung sejak Januari 2025. Sementara itu, proyek Tembesi Floating Solar Power Plant berkapasitas 46 MWp di Batam—kolaborasi dengan PLN Nusantara Power—tengah memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan tahun depan.
Sementara di sektor kendaraan listrik, TBS melalui Electrum terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, mencakup perakitan kendaraan, teknologi baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan hijau. Inisiatif ini tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi ribuan pengemudi.
Untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, TBS hari ini juga memperkenalkan TBS Foundation sebagai platform yang berfokus pada social value creation dan pengembangan inisiatif sosial perusahaan. Sebagai bagian dari upaya TBS mendorong bisnis rendah karbon, TBS Foundation berfokus pada tiga pilar utama: Quality Education, Thought Leadership & Policy Advocacy, dan Impact Capital.
Juli Oktarina, Chairwoman TBS Foundation, menyampaikan, “Melalui TBS Foundation, kami ingin memastikan setiap langkah bisnis TBS membawa manfaat sosial yang terukur dan berkelanjutan. Aspirasi kami adalah menciptakan ruang kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk melahirkan gagasan dan inisiatif yang berdampak nyata bagi ekonomi hijau.”
TBS Re/define menandai tonggak penting dalam transformasi TBS. Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan identitas baru sekaligus menegaskan komitmen TBS beralih dari energi konvensional menuju perusahaan berkelanjutan yang berorientasi pada masa depan. Lebih dari sekadar peluncuran identitas, TBS Re/define merepresentasikan redefinisi jati diri dan arah strategis perusahaan. Melalui inisiatif di bidang pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik, TBS menegaskan perannya dalam menciptakan pertumbuhan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
TBS Greenovate: Bright Ideas for Clean Energy
Sesi ini adalah kompetisi inovasi bertajuk TBS Greenovate: Bright Ideas for Clean Energy, hasil kolaborasi antara TBS, Gandeng Foundation, dan TBS Foundation yang menjadi wadah bagi pelajar SMA dan mahasiswa untuk menuangkan ide kreatif dan strategis dalam menghadapi tantangan nyata di sektor energi.
Bertujuan menumbuhkan semangat inovasi dan melahirkan solusi berdampak yang relevan dengan kebutuhan dunia yang terus berkembang menuju masa depan berkelanjutan.
Mengusung tema “Powering the Transition to a Net Zero Future”, kompetisi ini mendorong peserta mengeksplorasi cara-cara inovatif mempercepat transisi energi terbarukan melalui dua tahap: pengumpulan ide awal dan presentasi final di hadapan dewan juri. Para pemenang TBS Greenovate menerima hadiah uang tunai dengan total nilai yang menarik, yakni Rp50.000.000 untuk Juara I, Rp30.000.000 untuk Juara II, dan Rp20.000.000 untuk Juara III.
Related News
Nilai Dagang Dengan Australia USD15 Miliar, Indonesia Masih Defisit
Bertemu PM Albanese, Prabowo Bahas Pentingnya jadi Tetangga Yang Baik
Presiden: Uang Rakyat Harus Digunakan Tepat Waktu dan Sasaran
Zulhas Ungkap Hampir Tiga Dekade Ini, Ekonomi Indonesia Menyimpang
Kasus Kuota Haji Kemenag, KPK Sudah Periksa 350 Biro Haji di Indonesia
Korlantas Polri Luncurkan Aplikasi Digital Perpanjangan SIM dan STNK





