EmitenNews.com—PT United Tractors Tbk (UNTR) memberikan informasi terkait perpanjangan waktu untuk melakukan aksi pembelian kembali saham perseroan atau buy back saham dalam kurun waktu tertentu hingga awal 2023.


Merujuk keterangan resmi UNTR yang disampaikan pada keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/10/2022), Sara K. Loebis Corporate Secretary UNTR mengatakan, Perseroan bermaksud untuk memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham Perseroan selama 3 bulan sejak tanggal Keterbukaan Informasi ini, karena akan berakhirnya periode pembelian kembali saham Perseroan yang disampaikan dalam Keterbukaan Informasi Perseroan Tanggal 12 Juli 2022 yaitu pada tanggal 12 Oktober 2022 serta masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh Perseroan dari ketentuan jumlah maksimal pembelian kembali saham.


Pembelian kembali saham Perseroan hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak 11 Oktober 2022. - Periode perpanjangan pembelian saham kembali Perseroan: 12 Oktober 2022 sampai dengan 11 Januari 2023.


Sebagaimana disampaikan dalam Keterbukaan Informasi Perseroan Tanggal 12 Juli 2022, Perseroan bermaksud untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia ("BEI") dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp5 triliun yang tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5%.


Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan karena saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan.


Tidak ada perubahan yang signifikan yang disebabkan oleh pembelian kembali saham terhadap indikator keuangan Perseroan. Setelah pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan (berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2022): - Jumlah aset Perseroan sebesar Rp129,23 triliun. Laba bersih periode berjalan sebesar Rp11,472 triliun. Total ekuitas sebesar Rp81,961 triliun. Laba bersih per saham sebesar Rp2.776.


Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta pembelian kembali saham Perseroan.


Pembelian kembali saham Perseroan diharapkan dapat menstabilkan harga saham Perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham Perseroan secara fundamental. Pembelian kembali saham Perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal.