EmitenNews.com - Clearstream Banking S.A Luxembourg melepas 457.001.526 atau 457 juta saham Bumi Resources (BUMI). Transaksi pelepasan saham emiten tambang Bakrie Group itu terjadi dalam tempo lima hari perdagangan bursa. 


Tepatnya, pada 30-31 Maret 2022, Clearstream melego 113,86 juta lembar. Lalu, periode 4-6 April 2022, Clearstream membuang 343,13 juta lembar. Sama seperti sebelumnya, transaksi tidak dilengkapi data detail mengenai harga, tujuan, dan untuk kepentingan apa.


Menyusul transaksi itu, koleksi saham Clearstream menjadi 8,16 miliar lembar atau 7,06 persen. Berkurang 0,4 persen dari sebelumnya dengan tabulasi 8,62 miliar lembar atau setara dengan kepemilikan 7,46 persen. 


Pada 15 Maret 2022 lalu, Clearstream menjual 16.372.439 atau 16,37 juta saham Bumi Resources. Menyusul aksi obral saham emiten tambang batu bara setara 0,02 persen itu, itu, saham Clearstream di Bumi Resources berkurang sedikit. Tepatnya, terduksi 0,02 persen menjadi 7,45 miliar saham alias 6,85 persen. Merosot dari sebelumnya sebanyak 7,47 miliar lembar setara 6,87 persen.


Perlu diketahui, pada 28 Maret 2022, Clearstream menyapu bersih sama Bumi Resources 1,16 miliar lembar. Sebelumnya, pada 21 Maret 2022, juga memboyong 700 ribu lembar. Sebelumnya, Clearstream memborong 25 juta saham Bumi Resources. Menyusul transaksi itu, perusahaan berbasis di 42 Avenue JF Kennedy Amerika Serikat (AS) itu, menguasai saham Bumi Resources 7,47 miliar lembar alias 6,87 persen. Bertambah 0,03 persen dari sebelum transaksi 7,44 miliar lembar alias 6,84 persen.


Transaksi pada 11 Maret 2022 itu, tidak diikuti dengan nilai pembelian. Hanya, kalau merujuk harga saham Bumi Resources periode itu, di kisaran Rp51 per lembar, transaksi tersebut bernilai Rp1,27 miliar. Sekadar informasi, sebelumnya pada 9 Maret 2022, Clearstream membeli 130 ribu saham Bumi Resources. 


Clearstream keluar masuk saham emiten tambang Bakrie Group tersebut. Menyusul transaksi itu, Clearstream kini menguasai saham eks emiten sejuta umat tersebut sebanyak 7.445.493.330 lembar atau 6,84 persen. Bertambah dari sebelumnya 7.445.363.330 lembar setara 6,84 persen. (*)