EmitenNews.com - Emiten batu bara PT Atlas Resources Tbk. (ARII) tengah berancang-ancang menyiapkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang akan dibahas dalam RUPSLB pada 29 Oktober 2025.

Tercantum dalam prospektus ARII yang terbit pada Senin Malam (27/10) menjelaskan bahwa perseroan berencana menerbitkan hingga 319 juta saham baru, setara dengan dilusi 8,5% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut akan diterbitkan atas nama dengan nilai nominal Rp200 per lembar.

“Pengeluaran saham Perseroan melalui PMTHMETD tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal,” tulis Corporate Secretary ARII, Lidwina S. Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/10).

Dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya penerbitan akan digunakan sepenuhnya untuk memperkuat modal kerja, khususnya terkait operating expenses (OPEX). Perseroan menargetkan aksi ini bisa terealisasi dalam waktu dua tahun sejak pelaksanaan RUPSLB.

Manajemen menilai, aksi ini akan membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga dan memperkuat struktur keuangan perusahaan.

“Rasio ekuitas terhadap hutang dan rasio likuiditas yang lebih baik akan meningkatkan kemampuan Perseroan dalam mendapatkan pendanaan investasi,” jelas Lidwina.