EmitenNews.com - PT Champ Resto Indonesia Tbk  mulai esok hari akan memulai debut perdananya sebagai perusahaan terbuka atau emiten yang melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, emiten yang akan menggunakan kode ticker ENAK itu telah mengantongi izin dari OJK pada tanggal 28 Januari 2022.

 

PT Champ Resto Indonesia Tbk  telah melakukan penawaran umum sebanyak 433.333.400 lembar saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp850 per lembar pada tanggal 2 hingga 4 Februari 2022.


Sementara itu dalam prospektus terbaru Cham Resto menyebutkan dari total saham yang ditawarkan itu terdiri dari saham baru dan saham lama. Rincinya, sebanyak 166.666.800 lembar merupakan saham biasa baru. Dari pelepasan saham baru ini perseroan akan meraup dana Rp141,66 miliar. Sedangkan sisanya, sebanyak 66.666.600 lembar merupakn saham biasa milik Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. Atau saham divestasi. Dengan divestasi itu, Barokah Melayu Food akan meraup dana Rp266,6 miliar.

 

Rencananya, 28 persen dana hasil penjualan saham baru akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Selebihnya, sebesar 28 persen dari penjualan saham baru juga untuk membayar utang kepada pemegang saham perseroan, yakni Barokah Melayu Food.

 

Sisanya untuk belanja modal, dengan rincian 9 persen untuk perbaikan gerai baru. 6 persen untuk perbaikan gerai gerai lama, 4 persen untuk meningkatkan dapur utama. Adapun, 25 persen dana hasil penjualan saham baru dialokasikan untuk mendukung kegiatan usaha, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku, gaji karyawan, dan biaya – biaya lain.

 

Sebelumnya dalam paparan publik yang dilakukan sebagai calon emiten, Manajemen PT Champ Resto Indonesia Tbk mengatakan, perseroan menargetkan bisa membuka 40 outlet baru di 2022. Saat ini perseroan memiliki enam brand restoran, yakni Gokana, Raa Cha, Monsieur Spoon, BMK, Platinum dan Chopstix.

 

Menurut Direktur Utama ENAK , Ali Gunawan Budiman mengatakan, selama kurun 2017-2019 perseroan mampu melakukan ekspansi pembukaan gerai secara cepat, yakni mencapai 30 persen tingkat penambahan jumlah outlet dalam setiap tahun. Namun, ekspansi sempat tertunda akibat kondisi pandemi Covid-19 di 2020 dan 2021.

 

"Jumlah gerai baru tergantung dari skenario yang nanti kami pilih untuk di tahun ini. Tetapi prinsipnya bahwa akan lebih banyak dari yang kami lakukan di 2020 dan 2021. Minimal 40 outlet yang bisa kami capai," kata Ali saat Public Expose penawaran umum perdana saham (IPO), Kamis (13/1/2022).

 

"Per tanggal 31 Desember 2021, Champ mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi. Sekitar 38 dari total outlet Champ saat ini masih berada di Pulau Jawa. Sejak tahun 2017, Champ mengembangkan outlet Gokana dan Raa Cha di luar Jabodetabek dan Jawa Barat," tegas Ali.