EmitenNews.com - Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral selain melaksanakan kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, juga memiliki tugas melaksanakan layanan jasa kebanksentralan dalam perannya sebagai pemegang kas Pemerintah. Ini sebagaimana diamanatkan Pasal 52 UU Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.


Adapun bentuk layanan kebanksentralan tersebut mencakup layanan perizinan terpadu, layanan penyelesaian transaksi Pemerintah dan penyelesaian transaksi tresuri.


"BI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, serta penguatan infrastruktur layanan kebansentralan secara elektronik melalui digitalisasi," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.


Hal ini untuk menjawab kebutuhan pengguna, antara lain, Kementerian Keuangan, perbankan dan lembaga selain bank dan mitra strategis lainnya salah satunya melalui penyelenggaraan Central Banking Services Festival 2023 (CBFest 2023).

Festival CBFest 2023 yang mengusung tema “Leveraging Digital Central Banking Services for Economic Recovery" dimulai dengan kegiatan Fun Walk atau jalan sehat bersama (11/6) yang melibatkan seluruh pengguna layanan kebanksentralan, bertempat di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. CB Fest juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat berbagai hal tentang layanan kebanksentralan.


?Turut serta dalam kegiatan tersebut adalah mitra strategis BI, antara lain adalah Kementerian Keuangan RI, Otoritas Jasa Keuangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Perbanas dan Himpunan Bank Negara (Himbara) serta asosiasi maupun Penyedia Jasa Sistem Pembayaran.


Jalan pagi berkonsep “eco-happiness" ini berkolaborasi dengan Yayasan Kota Tua Jakarta, membentangkan rute yang melintasi titik historis area ikonik yang merupakan Central Business District di Kawasan Kota Tua Jakarta di mana terdapat gedung perbankan, asuransi dan kantor perdagangan yang telah berdiri sejak masa kolonial antara lain Gedung Merah, Jembatan Kota Intan dan bermuara di Museum BI (MuBI).


Melengkapi kegiatan Fun Walk, terdapat kompetisi video pendek bertema layanan kebanksentralan. Untuk memperkuat manfaat kegiatan ramah lingkungan ini, Fun Walk dilengkapi dengan penyaluran Program Dedikasi untuk Negeri Bank Indonesia kepada Yayasan Kota Tua berupa unit stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik (EV Car) dan sarana pendukung rumah ibadah di kawasan Kota Tua.


Upaya ini sejalan dengan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung Green Economy and Green Environment dalam meningkatkan kenyamanan dan kawasan bersejarah yang ramah lingkungan. Selama penyelenggaraan kegiatan, terdapat pameran booth UMKM mitra kantor Perwakilan BI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, sebagai wujud komitmen mendukung UMKM.


CBFest menjadi momentum BI untuk meningkatkan layanan kebanksentralan bagi mitra strategis serta stakeholders. Penyelenggaraan layanan kebanksentralan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang Moneter, Makroprudensial dan Sistem Pembayaran-Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR).


Pasca kick off ini, kegiatan CBFest 2023 selanjutnya adalah Road to Summit yaitu penyelenggaraan National Talks dan Forum Koordinasi Perizinan dan Layanan Kebanksentralan, dan diakhiri dengan Summit Events yaitu International Talks dan Forum Koordinasi Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.


Melalui penyelenggaraan CBFest 2023 ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi dan di tengah ketidakpastian global yang terjadi.


Bank Indonesia senantiasa membangun sinergi yang erat bersama Pemerintah dalam rangka harmonisasi koordinasi kebijakan moneter dan fiskal.(*)