EmitenNews.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 15-16 Februari 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada posisi 5,75 persen.

 

Suku bunga deposit facility juga dipertahankan pada posisi 5 persen dan suku bunga lending facility juga tetap di level 6,5 persen.

 

Dalam siaran pers BI (16/2) disebutkan bahwa Transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat dalam mendorong kegiatan ekonomi.

 

Perkembangan ini ditopang oleh semakin luasnya ekonomi digital dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta pesatnya digital banking. Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Januari 2023 tumbuh 26,08% (yoy) sehingga mencapai Rp36,57 triliun.

 

Sementara itu Nilai transaksi digital banking meningkat 27,96% (yoy) menjadi Rp4.900,6 triliun. Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit naik 5,42% (yoy) menjadi Rp689,09 triliun.

 

Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran cross border melalui penguatan kebijakan dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.

 

Sedangkan jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Januari 2023 meningkat 5,07% (yoy) mencapai Rp930,05 triliun. Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).