Biayai Pencaplokan Saham SMA Pakai Dana Waran, Ini Penjelasan PAM Mineral (NICL)
EmitenNews.com - Pam Mineral (NICL) mengakuisisi 50 persen saham Sumber Mineral Abadi (SMA), perusahaan tambang nikel di Morowali Utara. Selanjutnya, perseroan menyerap saham baru SMA dengan menyetor modal Rp140 miliar. Setoran modal akan dilakukan sebelum 29 Desember 2023.
Sumber dana akuisisi tersebut berasal dari pelaksanaan waran seri I. Di mana, perseroan mempunyai sisa dana pelaksanaan waran sejumlah Rp779,99 miliar. Dana sebesar Rp300 miliar untuk modal kerja Indra Bakti Mustika (IBM). Lalu, modal kerja perseroan sebesar Rp100 miliar.
Berikutnya, sisa dana hasil waran untuk penambahan cadangan melalui penambahan izin usaha pertambangan (IUP) baru baik secara langsung maupun tidak langsung, dan modal kerja dengan pelaksanaan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal indonesia.
Alokasi pengubahan Dana Hasil waran tersebut telah mendapat restu dari pemegang saham. Yaitu, pada rapat umum pemegang saham tahunan pada 3 Mei 2023. Maklum, awalnya penggunaan hasil waran sepenuhnya dialokasikan untuk modal kerja.
”Nanti kalau dana untuk akuisisi SMA tidak memenuhi alias tidak mencukupi dari hasil pelaksanaan waran seri I, perseroan akan memaksimalkan atau akan dipenuhi dari kas hasil usaha perseroan,” ungkap Ruddy Tjanaka, Direktur Utama, PAM Mineral. (*)
Related News
Tidak Bagi Dividen, Bank Neo Commerce (BBYB) Restui Ganti Dirut
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar